Hal ini memicu untuk membuat frame sendiri dari bahan bahan bekas sepeda yang didapat dari pul besi rongsoan. Model pertama yang dibuat pada waktu itu terilhami dari bentuk frame sepeda bmx powerlite (P-40 dan Norco MONOCQUE, lihat www.bmxmuseum.com).
Ketagihan untuk terus menciptakan frame sepeda bmx dengan alas an ingin menentukan model sendir. Namun ada yang ketinggalan pada waktu itu, sebuah tok/stamp logo pada sepeda. Laaaaaa terus bingung mau pake kata apa untuk logo itu.
Terilhami oleh proses atau bentuk dari sepeda itu sendiri yang bercabang cabang pipanya, dan melihat dari kekurangan tidak bisa bikin fork. Maka nama menjadi FORK. Stamp pertama dibuat langsung pada frame itu sendiri dengan memahat besi frame sepeda bmx dengan tatah baja secara manual,……..wueleh…….primitip sih…..
Dengan semangat, logo dibuat dengan bentuk garpu makan yang rada absurt:
Seiring pemikiran yang semakin matang, dirasa nama FORK kurang mewakili dari sifat sport. Kenapa? FORK identik = non konsisten/bercabang, kuliner, spare part, menyimpang(perempatan), alat bangunan/pertukangan. Dengan keharusan nama diubah FORX = untuk extrim sport dimana dari cabang bmx yaitu (cross, street, dirt jump, flatland, river ride):
logo barunya:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar